Sedikit informasi kata Tabuh Rah adalah himpunan dua kata yang memiliki arti. Istilah tabuh berasal dari kata tawur yang berarti membayar, sedangkan rah berasal dari kata darah.

Geertz saat melakukan penelitian etnografi di Bali mengungkapkan pentingnya taji. Taji, yang dibuat dari logam besi sepanjang empat atau lima inci dan dipasang di kedua kaki ayam itu, hanya diasah ketika saat momen gerhana bulan atau ketika bulan tidak penuh.

Ditegaskan oleh Kasat Reskrim, perjudian termasuk sabung ayam bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian sosial dan ekonomi bagi Masyarakat.

Dia menambahkan, judi sabung ayam ini sering kali diadakan di acara rambu solo. Jika menemukan acara adat itu, para pelaku akan datang ke lokasi dan melakukan judi sabung ayam.

Pada saat tiba di lokasi tersebut beberapa orang yang diduga melakukan perjudian mengetahui kedatangan petugas. Namun demikian, petugas dengan sigap berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku.

"Kami akan terus mengambil langkah konkret dalam memberantas praktek perjudian terkhusus sabung ayam yang kerap dijadikan alasan sebagai adat atau tradisi," tutupnya.

Dalam pertarungan sabung ayam, ayam sering dihadapkan pada kondisi penderitaan yang ekstrem. Praktik ini menciptakan kesejahteraan hewan yang sangat buruk, termasuk cedera serius dan penderitaan psikologis.

S128 merupakan situs penyedia taruhan sabung ayam dengan berbagai jenis sehingga pemain tidak akan pernah bosan dengan variable pilihan ayam yang disediakan di situs tersebut.

Selain itu, Zulanda mengatakan hal ini juga disebabkan oleh personel yang terbatas dalam melakukan pengamanan. Seperti pengamanan gereja yang dititikberatkan di Kecamatan Sanggalangi.

Nah itulah gambaran tentang Tajen beserta sejarah singkatnya, pentingnya kegiatannya dan perbedaan antara Tajen dan Tabuh Rah. Semoga artikel ini dapat membantu detics untuk belajar tentang budaya Bali khususnya tentang tajen atau sabung ayam.

“Al-Halimi mengatakan bahwa hukum mengadu anjing dan (menyabung) ayam haram karena menyakiti hewan tanpa manfaat. Ibnu Suraqah dalam Kitab Adabus Syuhud menyatakan, hukum memaksa kera menari haram karena di dalamnya mengandung judi sabung ayam unsur penyiksaan.

Panjangnya sejarah interaksi manusia dan ayam di bumi Indonesia barangkali ialah kunci jawaban mengapa mitos ayam jantan begitu lekat dalam kebudayaan.

Di Indonesia sendiri judi sabung ayam juga sudah begitu terkenal di berbagai daerah. Bahkan ada yang rela datang jauh-jauh demi sabung ayam.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.